1 Followers
26 Following
peck77storm

peck77storm

Macam Gulma serta Tips Penanggulangannya

Bercocok tanam di kebun atau sawah adalah hal yang siap dikatakan gampang-gampang rumit. Supaya bisa memperoleh tanaman yang kemajuan dan produksinya elok maka perlu bisnis dalam pemeliharaan secara intensif seperti halnya perabukan dan pengendalian penyakit dan penyakit mau pun gulma. Jika mau bercocok tanam jadi perlu mengenal gulma umum yang acap dijumpai. Pada dasarnya, kurma merupakan tumbuhan hidup tanpa aturan yang tumbuh pada area tanaman dalam lahan pertanian sehingga bisa merugikan.

Kok bisa merugikan? Sebab tentu akan terdapat persaingan antara tanaman yang dibudidayakan dengan gulma sehingga siap menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat & waktu produksi meski menjadi lebih periode. Selain itu juga bisa menyebabkan banyaknya dan kualitas impak produksi dari tanaman semakin menurun, dan bisa memicu memilikinya hama dan kuman.

Memang ada penuh hal yang demi di ketahui tersekat dengan gulma secara umum bagi orang-orang yang melakukan pengembangan tanaman. Salah satu dengan harus diketahui yaitu terkait dengan jenis2 gulma. Jika ditinjau dari morfologinya, ada kaum jenis gulma dengan umumnya dijumpai. Contohnya gulma berdaun sempit yakni gulma dengan memiliki daun seperti tali tap bentuk batang beruas, dan tumbuh menjalar atau tegak serta memiliki helai satwa pelepah. Selanjutnya merupakan gulma teki-tekian dgn ciri-ciri mempunyai cabang bentuk segitiga sama halnya Cyperus aromaticus. Selain itu ada gulma berdaun lebar, yang bentuk daunnya mega, tanamannya tumbuh terbetik dan tegak. Ujung adalah gulma pakis-pakisan yang berkembang biak dengan spora misalnya Dicranopteris linearis. Penting untuk mengenal gulma umum terkait secara jenis-jenisnya.

Selain dilihat dari morfologinya, jenis gulma juga bisa dilihat berdasarkan siklus hidupnya, yang terbagi sebagai gulma semusim, 2 musim dan tahunan. Selain itu, kurma juga dapat dibedakan lagi berdasarkan secara habitat tumbuhnya yaitu gulma air dan gulma daratan.

Terkait dengan pengendalian gulma, bisa dengan metode secara fisik, hayati dan kimiawi. Akan tetapi demikian, secara kimiawi cukup banyak dipakai karena lebih pragmatis dan tidak mengidamkan banyak waktu & pekerja. Untuk penguasaan secara fisik adalah dengan mengolah zona dan membersihkannya daripada bibit-bibit dan biji gulma. Sementara dalam pengendalian hayati yakni menggunakan musuh natural gulma misalnya kutu loncat eksotik untuk mengendalikan Mimosa diplotricha.

Bagaimanapun juga, gulma tersebut bisa membahayakan tumbuhan budidaya karena siap memberikan dampak jorok terhadap tanaman mereka. Nutrisi yang sewajarnya diserap oleh tumbuhan justru diserap sambil gulma sehingga dengan tumbuh subur kali bukan tanaman budidaya, www.suksesbersamapetani.com . Seksi gulma merupakan masalah yang cukup acap dijumpai dan dihadapi oleh orang-orang yang bercocok tanam. Namun hal ini tidak berarti gulma bukan sesuatu yang piawai dibiarkan, karena perlu upaya untuk mengatasinya sehingga tanaman budidaya bisa tumbuh subur. Jika mengenal gulma umum maka setidaknya bisa merawat tanaman budidaya dengan cantik.